Demi Raup Untung, Tukang Tambal Ban Sengaja Tebar Paku

Demi Raup Untung, Tukang Tambal Ban Sengaja Tebar Paku

INI bisa jadi peringatan keras bagi para pelaku ranjau paku dimanapun berada. Polsek Tebet, Jakarta Selatan menangkap pelaku tebar ranjau paku berinsial BIP, 43. Dia biasa beraksi di Jalan Gatot Subroto dan Jalan MT Haryono, Jakarta. Akibatnya, banyak kendaraan warga yang mengalami kebocoran ban akibat ulah pelaku. Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yurikho mengatakan, paku yang ditebar oleh pelaku adalah jenis payung. Dia sengaja membuat kendaraan pengendara bocor supaya tambal bannya laris. “Yang bersangkutan adalah operator atau yang bergerak di bidang perbengkelan atau tukang tambal ban di mana yang bersangkutan bengkelnya tak tetap, tapi bergerak (portable) dan gerobak kompresor dan alat macemnya ditumpangkan di gerobak,â€ kata Alex kepada wartawan. Dengan cara seperti ini, pelaku bisa mendapat keuntungan lebih. Bahkan dia memasang tarif di atas harga normal kepada warga yang mengalami ban bocor. “Pelaku jual layanannya (dengan harga, Red) tak wajar, ban dalam pasarannya dan biasanya harga pasarannya Rp20 ribu tapi dengan biaya di bengkel yang bersangkutan biayanya Rp75 ribu. Artinya hampir 3 kali lipatnya, ini modus dan motif tersangka untuk ambil keuntungan,â€ imbuhnya. Kepada penyidik, pelaku mengaku sudah sebulan menebar ranjau paku. Menurutnya, jalan saat ini sudah mulai ramai lagi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendapat untung lebih. “Yang bersangkutan mengaku baru sebulan beraksi seiring warga makin banyak pakai jalan raya karena PPKM sudah menurun dan ini dimanfaatkan betul oleh tersangka,â€ pungkas Alex. Atas perbuatannya, pelaku dipersangkakan pasal 192 KUHP. Dia terancam pidana paling lama sembilan tahun penjara. (bbs/kbe/fjr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: